SNIPER86.ID | Gianyar - Dandim 1616/Gianyar, Letkol Inf. Hendra Cipta, S.Sos., menghadiri peresmian Poliklinik Kestrad (Kesehatan Tradisional) Integrasi di RSUD Payangan. Minggu (24/7/2022).
Dirut RSUD Payangan, Dr. I Gusti Ngurah Gede Putra, S.Ked., mengucapkan, selamat datang atas kehadiran Bapak Gubernur Bali dan rombongan beserta tamu undangan lainnya. Dilanjutkan dengan penyampaian profil RSUD Payangan dan konsep tata ruang RSUD Payangan.
Di jelaskan, mekanisme pelayanan RSUD Payangan, tentang pelayanan tenaga kesehatan untuk obat tradisional yang akan di laksanakan di RSUD Payangan dan tenaga Medis yang bertugas serta planing ke depan di RSUD Payangan dalam melayani masyarakat umum.
Bupati Gianyar, Made Agus Mahayastra, Sst, P.AR., M.AP., mengatakan, berdirinya RSUD Payangan dapat berjalan dengan lancar dengan anggaran yang efisien dan saat ini RSUD Payangan tidak kalah megah dengan rumah sakit lainnya.
Adanya pandemi Covid-19 menjadi tantangan dalam membangun RSUD Payangan. Adanya peresmian pelayanan kesehatan tradisional di RSUD Payangan merupakan terobosan baru dalam dunia kesehatan di RSUD Payangan," katanya.
Dengan adanya RSUD Payangan dapat menyerap tenaga kerja terutama lulusan kesehatan sehingga akan berdampak pada pelayanan yang baik dan profesional.
Ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak atas terlaksananya peresmian Poliklinik Kestrad di RSUD Payangan.
Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., menyampaikan, bahwa pembangunan di Provinsi Bali berlandaskan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Terkait pelayanan kesehatan tradisional Gubernur Bali mengeluarkan Pergub Nomor 55 tahun 2019. Khusus di Provinsi Bali, banyak terdapat Pengusada (tenaga penyembuhan tradisional) yang telah dibuatkan asosiasi Pengusada Bali sehingga sumber daya pengobatan tradisional mempunyai wadah yang resmi.
"Pengobatan tradisional Bali merupakan warisan leluhur sehingga harus tetap dijaga dan dilestarikan. Sebenarnya kekayaaan Bali dalam hal pengobatan tradisional/ herbal sangat beragam dan diharapkan menjadi yang terbaik, tentunya dengan upaya-upaya kita dalam memanfaatkan bahan herbal yang tersedia," kata Gubernur.
Pengobatan herbal akan menjadi tren positif kedepannya dan masyarakat akan kembali ke pengobatan tradisional/herbal. Poliklinik khusus kesehatan tradisional di RSUD Payangan merupakan yang ke-6 (enam) di Provinsi Bali dan diharapkan menjadi yang terbaik.
Dengan adanya Poliklinik Kesehatan Tradisional akan menciptakan industri obat-obatan tradisional dan nilai ekonomis tanaman herbal akan meningkat.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian Poliklinik Kestrad RSUD Payangan, Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra, SST., P.AR., M.AP., Kadiskes Provinsi Bali, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, Dirut RSUD Payangan, Dr. I Gusti Ngurah Gede Putra, S.Ked., Dandim 1616/ Gianyar, Letkol Inf. Hendra Cipta, S.Sos., Kapolres Gianyar diwakili Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya, S.H., Kajari Gianyar, Dr. Ni Wayan Sinaryati, S.H., M.H., Para Kadis Kabupaten Gianyar, Anggota DPRD Kabupaten Gianyar, I Nyoman Kandel, S.H., I Wayan Suartana, Muspika Kecamatan Payangan, Kades Desa Melinggih dan Kades Desa Puhu, Dokter dan perwakilan Staff RSUD Payangan.*
(Arifin/Agung DP)