Informasi terhimpun Snipers.News dilokasi, rumah tersebut milik Hari Didik seorang PNS, warga Perum Kalirejo Permai blok F-7, RT.002/RW.004 Desa Kalirejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
Ketika dikonfirmasi, Didik mengatakan, kebiasaan istrinya menjilid jajanan anaknya dengan memakai lilin. "Anak saya itu tidak mau beli jajanan disekolah, jadi minta dibuatkan mamanya sebagai bekal ketika sekolah," kata Didik sambil membersihkan sisa sisa perabot yang terbakar, Jum'at (29/7) malam.
Dijelaskan Didik, lilin tersebut tidak sengaja kena senggol dan terjatuh, dengan cepat menyambar karpet dan bantal yang berada didekat lilin.
"Mungkin karena kipas angin menyala, api menjalar ke almari didekat karpet yang terbakar dan juga anrka mainan anak saya," terangnya.
Dirinya merasa panik. Sontak para tetangga berdatangan membantu memadamkan api yang semakin besar. Sekira pukul 18.30 WIB api bisa dipadamkan.
Selang beberapa jam kemudian, anggota Polsek Dringu, Aipda H. Indra dan Bripda Damai serta Kelapa Desa Kalirejo, Kasiadi S.Sos mendatangi lokasi kebakaran.
Aipda H. Indra mengaku dapat perintah dari Kapolsek Dringu AKP M. Dugel untuk mendatangi TKP dan mendata kerugian material serta identifikasi penyebab kebakaran tersebut.
"Penyebab terjadinya sebagian rumah dan perabot terbakar dari kelalaian pemilik rumah, kerugian materi sementara ditaksir sekitar 20 jutaan," tutur Aipda Indra.
Sementara, Kepala Desa Kalirejo, Kasiadi, S.Sos mengatakan bahwa dirinya selaku pemerintah desa akan mengirimkan tenaga untuk membantu membersihkan rumah korban.
"Besok pagi, kami akan datangkan 9 orang untuk membantu membersihkan sisa sisa yang terbakar, dan termasuk proses normalisasi ruangan yang terbakar," tutur Kades Kasiadi.*
(Taufiq)
